Berdirinya tempat makan Imah Amih terinspirasi dari beragam warisan resep masakan nenek kami yang biasa dipanggil Amih, warisan resep yang istimewa ini biasa disajikan oleh Amih kami pada acara khusus jika ada tamu penting atau pada saat acara perkumpulan keluarga besar kami di rumah/imah tempat tinggal Amih (rumah dalam bahasa sunda biasa disebut Imah).

Menu spesial Amih yang menjadi favorit keluarga kami adalah “sate maranggi khas Cibungur” yang sudah sangat terkenal sebagai kuliner khas Purwakarta, yang kelezatannya berbeda dan jarang ditemui ditempat makan sate maranggi lainnya.

Warisan menu lain yang tak kalah lezatnya adalah olahan lauk yang terdiri dari ayam, bebek, iga sapi, ikan-ikanan, cumi, udang dan lainnya yang disajikan dengan bermacam cara seperti goreng, pepes, bakar, cobek, penyet, sop, asam manis & saus mentega.

Tempat makan Imah Amih sengaja dibangun dengan suasana pedesaan agar terasa seperti dulu ketika kami makan bersama di desa tempat tinggal Amih, ditambah lagi dengan keistimewaan sajian masakan sunda seperti Nasi Liwet, Karedok, Tumis Genjer, Sayur Asem, peda seblok, kerecek teri, sambal hejo dan sambal dadak sampai pepes-pepesan semakin menyempurnakan kenikmatan makan dengan atmosfir pedesaan di tatar sunda.

Semua masakan yang disajikan di tempat makan Imah Amih bercita rasa istimewa ala makan besar di restauran mewah namun harganya tetap tidak mahal, sehinggga tempat makan Imah Amih dapat dijadikan pilihan favorit keluarga untuk menikmati makan mewah harga murah.